Pages

Ads 468x60px

Sample Text

'' Never say ''I GIVE UP'' because you never know what will happen tomorrow.''

Labels

Selasa, 27 November 2018

Decimal to Binary Converter

Sistem bilangan Desimal yang merupakan sistem bilangan yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari ini adalah sistem bilangan yang berbasis 10 (sepuluh) sedangkan Sistem Bilangan Biner (Binary) adalah sistem bilangan yang berbasis 2 (dua) yang digunakan pada semua rangkaian elektronika digital.
Pada dasarnya, yang dimaksud dengan konversi bilangan adalah proses mengubah bentuk bilangan yang satu ke bentuk bilangan lainnya yang masih memiliki nilai yang sama. Konversi bilangan desimal ke bilangan biner berarti mengubah bentuk bilangan desimal menjadi bentuk bilangan biner yang hasilnya tetap masih memiliki nilai yang sama.
Cara konversi bilangan desimal ke bilangan biner cukup mudah, yaitu dengan membagi bilangan desimal ke basis bilangan biner yaitu 2, hasilnya kemudian dibulatkan kebawah dan sisa hasil pembagiannya disimpan atau dicatat. Lakukan pembulatan kebawah tersebut hingga nilainya mencapai nol. Sisa pembagiannya tersebut kemudian diurutkan dari yang paling akhir hingga yang paling awal. Sisa pembagian yang diurutkan inilah merupakan hasil konversi bilangan desimal menjadi bilangan biner.
Berikut adalah code xml nya :





Karena program converter ini menggunakan bilangan ASCII maka hasil converter akan sama dengan tabel ASCII berikut ini :
Lalu berikut adalah code javanya :


Maka Hasil programnya ketika di run adalah sebagai berikut :








Sabtu, 20 Oktober 2018

Membuat Intent atau berpindah halaman - Tutorial Android Studio

Intent merupakan sebuah class di android yang salah satu fungsinya sebagai perpindahan halaman. jadi intent ini yang menjembatani proses perpindahan dari activity 1 ke activity yang lain.

Dalam pemrograman android, ada dua komponen yang sangat penting yaitu activity dan intent. dua komponen ini merupakan elemen dasar yang ada pada semua aplikasi  android. Hampir semua aplikasi android menggunakan lebih dari satu activity di dalamnya, salah satu contohnya activity splashscreen, MainActivity, ABoutActivity, dan lain sebagainya.

Sebagai contoh, pada tutorial ini saya akan membuat sebuah aplikasi penggunaan intent yang diterapkan kedalam tiga activity.

Langkah pertama buat tampilan MainActivity seperti berikut :


Source code main_activity.xml sebagai berikut :


Sebelum kita melanjutkan ke fungsi acvity selanjutnya terlebih dahulu kita harus membuat activity tersebut, caranya pilih file di menu bar kemudian new lalu pilih activity dan pilih jenis activity.

Berikut adalah activity kedua beranma activitymakeup.xml

di makeup.java codenya adalah sebagai berikut :


Kemudian di java Mainactivity.java kita tulis seperti berikut code intent :

kemudian saatnya kita run melalui hp. berikut adalah tampilan icon appsnya :
kemudian kita buka appsnya tampilan awalnya sebgai berikut :

kemudian pada button "MUA-KU" sudah berisi activity lain jika di klik buttonnya. maka kita oba klik maka tampilannya adalah sebagai berikut :


Selasa, 09 Oktober 2018

Tutorial Menjalankan Aplikasi ke HP Android di Android Studio (USB Debungging)

Tutorial berikut akan menjelaskan bagaimana cara menjalankan project yang kita buat di Android Studio ke perangkat asli. Jika kita memiliki perangkat android seperti smartphone, tablet, atau yang lainnya, kita bisa menguji secara langsung project dari Android Studio. Kalau bahasa umumnya deploy aplikasi.

Agar perangkat kita dapat menjalankan aplikasi dari Android Studio, kita perlu membuka Developer Mode dulu atau Mode Pengembang (cari paling bawah). Jika perangkat kita belum muncul Developer Mode/Mode Pengembang, ikuti langkah berikut ini:

1. Hidupkan perangkat. Kemudian buka Settings (Pengaturan)
2. Cari About Phone (Tentang Ponsel). terletak di bagian atas

3. Ketuk Build number (Nomor bentukan) atau versi MIUI beberapa kali (sekitar 5x) sampai keluar pesan jika kita sudah menjadi developer/pengembang.
4. Cek kembali halaman settings (pengaturan). Maka, di halaman bagian bawah (atas about) akan muncul Developer Mode/mode pengembang.
Langkah selanjutnya adalah mengaktifkan USB debugging, caranya sebagai berikut:
  1. Buka Developer Mode (Mode pengembang) lewat settings.
  2. Aktifkan Developer Mode (Mode pengembang).
3. Cari USB debugging, kemudian aktifkan
4. Cari Instal via USB, kemudian aktifkan

Sampai di sini, perankat android kita sudah bisa menjalankan aplikasi. Sekarang, kita perlu mengatur Android Studio. Jangan lupa hubungkan perangkat android ke PC dulu (pakai kabel).
1. Buka Edit Configurations melalui menu Run.


2. Pada bagian Deployment Target Options pilih USB Device (jika ingin menjadi default).
Namun pada kasus ini, kita pilih Open Select Deployment Target Dialog agar kita bisa memilih perangkat mana yang akan dipakai di panel nanti.


Klik Apply kemudian OK.
3. Jalankan project. Klik Menu Run kemudian pilih Run.
4. Panel baru akan muncul. Perhatikan pada Connected Device, tertulis tipe device handphone yang anda gunakan, kemudian klik OK.



5. Buka perangkat android kita. Ketika muncul dialog Instal aplikasi, klik OK.
6. Tunggu hingga complie selesai. Aplikasi kita akan muncul di perangkat android

7. Kemudian klik aplikasi SALON-ku

Sabtu, 29 September 2018

ImageView, TextView, Button - Android Studio Tutorial

Pada gambar diatas merupakan wireframing dari apps yang akan kita buat. Terdapat kategori yang bisa kita pilih. jika kita kelompokkan sesuai objek, maka kolom gambar termasuk objek image. judul dan deskripsi adalah objek tulisan (text). sedangkan kategori adalah button.

Objek dasar yang perlu dipelajari pada tutorial ini adalah :
- TextView -> Digunakan untuk menampilkan teks
berikut adalah contoh code text view :

 - ImageView -> Digunakan untuk menampilkan gambar
Berikut adalah contoh code ImageView :


- Button -> digunakan untuk fungsi tombol
Berikut adalah contoh Button :


Untuk menambahkan gambar, klik folder res, kemudian klik folder mipmap. klik kanan seperti berikut, kemudian pilih "Image Asset" :

kemudian akan ditampilkan seperti berikut ;

Ubah nama dan layername sesuai kebutuhan, peraturannya  penamaannya adalah sebagai berikut :
- tidak boleh ada spasi
- harus huruf kecil semua

kemudian disana kita bisa meresize gambar tersebut. setelah konfigurasi selesai klik next. maka akan muncul seperti berikut :

Kemudian klik Finish. Maka gambar akan tersimpan didalam folder mipmap.

Pada tutorial sebelumnya kita telah belajar layout, maka untuk membuat desain seperti diatas kita akan menggunakan linear layout. Berikut adalah implementasi Linear Layout, TextView, ImageView, dan Button :



Sehingga hasil desain dari code tersebut adalah seperti berikut :



Sabtu, 22 September 2018

Tutorial 2 - Layout Android Studio

Layout adalah suatu tampilan tata letak di android studio untuk mengatur penempatan text/gambar yang sudah terkonsep.jadi layout di sini adalah bagian terpenting untuk memperindah tampilan pada aplikasi yang kita buat nyaman di lihat bagi pengguna. 
Layout di bagi menjadi 2 yaitu:
  • Linear Layout
  • Relative Layout
Liniear Layout adalah design tampilan pada aplikasi kita dengan tata letak secara vertical dan horizontal dimana tata letak aplikasi kita hanya bisa memasukan media secara mendatar dan menurun.




Relative Layout design tampilan pada aplikasi kita dengan tata letak secara bebas tanpa aturan sesuai keinginan kita.tidak seperti Linear Layout yang hanya terpaku pada salah satu tampilan vertical dan horizontal.
























 
 
Blogger Templates